Devil May Cry adalah sebuah seri game bergenre Action-Adventure Hack n’ Slash yang dirilis pertama kali oleh Capcom Jepang pada tahun 2001.

Tahu enggak, guys? Awalnya, Capcom membuat Devil May Cry untuk menjadi bagian dari waralaba Resident Evil, loh. Namun saat pengembangannya, Capcom akhirnya memutuskan untuk menjadikan Devil May Cry sebagai intellectual property (IP) yang berdiri sendiri

Total sudah ada 5 seri yang dirilis sampai sekarang ini. Game ini adalah salah satu game yang lumayan terkenal di kalangan Action-Gamer. Kesan pertama yang terlihat saat memainkan game ini adalah, tampilan grafis yang cantik, apik, dan lumayan detail pada setiap serinya(mengikuti perkembangan teknologi dari masa ke masa tentunya gan). Tapi daya tarik dari game ini justru bukan tampilan grafisnya gan, tapi lebih kepada gameplaynya. Tampilan grafis yang apik memang sudah menjadi tuntutan agar bisa menarik perhatian para gamer. Tapi dalam Devil May Cry ini, Capcom menawarkan sesuatu yang lebih menarik daripada sekedar tampilan. Kekuatan yang menjadikan Devil May Cry laris sebenarnya adalah gameplay yang menerapkan Combat System (sistem pertarungan) yang hampir tidak terbatas!

“Hampir” TIDAK TERBATAS!
Kenapa? Karena dalam game ini Capcom memasang engine “Advanded Battle-Glitch” yang mulai diterapkan pada seri DMC ke-2, dan terus disempurnakan pada seri-seri selanjutnya. Sistem ini memungkinkan player untuk memodifikasi atau memanipulasi setiap serangan yang dilakukan sehingga bisa memperlebar jenis dan banyaknya combo yang bisa dilakukan, terutama Aerial Combo (combo diatas udara). Yang menjadi batasan sistem battle ini justru kreatifitas dari player itu sendiri, karena sistem battle ini didasarkan pada kreatifitas dan timing (ketepatan waktu, dalam hal ini menekan tombol).

Demikian itu sebagian dari banyak kelebihan fitur-fitur dalam DMC, dan sebenarnya masih banyak fitur-fitur kelebihan lain dari game Devil May Cry ini yang sulit didapat dari game lain yang bergenre sama, tapi kalo ane bahas semuanya bakalan lari dari topic

dalam setiap action game tentunya para player akan memainkan sang jagoan, dan tentunya ada musuh juga Dari sekian banyak musuh yang dihadapi, pasti ada komandan iblis atau ketua iblisnya yang menjadi pemimpin dari musuh-musuh lain yang lebih lemah/kecil. Para komandan iblis ini disebut BOSS dalam dunia game, yang perbedaannya sangat jelas dibanding yang lain, entah itu ukuran badan, kekuatan, bentuk, dan pola serangannya sehingga perlu strategi khusus buat mengalahkan para BOSS ini.

Nah, bos paling berkesan apa saja, sih, yang bisa lo temukan di seri Devil May Cry? Yuk, simak daftarnya!

Nightmare

Nightmare diciptakan oleh Mundus dari zat anorganik, bahkan tidak diketahui apakah Boss ini hidup atau tidak. Energi Nightmare disuplai dari beberapa core (inti) yang jarang keluar dari badannya dan menyerap tenaga DT(Devil Trigger) dari Dante. jika sudah menyerap cukup banyak, Nightmare bisa mengaktifkan Devil Triggernya sendiri. Nightmare juga punya banyak mekanisme ofensif, yang akan mengubah pola serangannya setiap kali salah satu core-nya hancur. Core ini biasanya berbentuk seperti lendir padat yang kebal yang yang mengandung sisa-sisa korban, dan dalam bentuk ini dia bisa menelan musuh dan men-teleport mereka ke dimensi lain, dimana ada Phantom dan Nelo Angelo yang harus kita lawan biar bisa balik lawan si nightmare lagi. Untuk ngalahin nightmare, harus dipaksa untuk merubahnya menjadi bentuk yang lebih padat dengan mengaktifkan cakram yang timbul di tanah, ini alat yang digunakan untuk menjaganya agar tetap aktif. tapi, ketika sudah jadi bentuk yang padat, dia bakal membungkus diri dalam baju besi keras, pola serangannya juga berubah drastis dan tidak pernah sama. jadi lumayan sulit buat dikalahkan.

AGNI & RUDRA

Penjaga gerbang kembar dari Temen-ni-gru ini disegel oleh Sparda. Agni & Rudra sebenarnya adalah sepasang pedang yang hidup, menjaga gerbang sambil menunggu pemilik yang layak untuk kekuatan mereka. Agni adalah pedang merah dengan kekuatan untuk mengendalikan api, sedangkan Rudra adalah pedang biru dengan kekuatan untuk mengendalikan angin. 2 Iblis tanpa kepala yang memegang mereka sebenarnya hanyalah sekedar ruang untuk menempatkan diri mereka. Wujud asli mereka adalah dua pedang api dan angin, di bagian pangkalnya memiliki kepala yang hidup (bisa bicara bro..). Agni dan Rudra akhirnya menjadi partner dengan Dante yang menjadi tuan mereka yang baru. Tapi, dengan 1 syarat, mereka gak boleh ngomong kalo lagi sama Dante, kepala mereka bakal dijedukin kalo ngeluarin suara sedikitpun.

Mundus

Iblis satu ini merupakan salah satu bos seri Devil May Cry yang paling berkesan. Soalnya, dia adalah antagonis utama di game pertama Devil May Cry. Mundus merupakan pangeran iblis yang pernah memerintah dunia iblis pada 2.000 tahun yang lalu. Dia kemudian dikalahkan oleh Sparda dan disegel di sebuah brankas yang berada di Mallet Island.

Walau seorang pangeran iblis, Mundus punya penampilan yang sama sekali enggak menyeramkan di awal pertarungan. Dia tampak seperti patung raksasa yang berbentuk malaikat. Namun jika lo melihat bagian dadanya, ada sebuah wujud berbentuk mata yang merupakan wujud aslinya. Saat bertarung dengan Dante, nantinya patung malaikat tersebut hancur dan memperlihatkan wujud asli Mundus. seperti ulat dengan lapisan lumpur, dengan tiga bola mata dan ratusan tangan yang keluar dari badannya

Juga, Mundus sering muncul dengan wujud tiga bola mata melengkung yang bercahaya dengan energi.

Berial

Berial adalah iblis Centaur yang berasal dari dunia yang sangat kejam dan biadab dari dunia iblis yang dikenal sebagai Lingkaran Api Neraka (FireHell Circle).

Berial benar-benar adalah sesosok Boss iblis. Inilah sosok iblis kejam yang benar-benar diharapkan semua player. Berial memiliki tubuh bagian bawah berwujud banteng besar, kaki kadal atau naga, tubuh bagian atas dari manusia, dan wajah seperti kucing, dilengkapi dengan tanduk setan, dan tinggi yang melebihi rumah.

Tubuhnya hitam, seperti lava yang dingin, dengan sayap api yang seperti api jet menyembur dari bahunya, dan dari ekornya, lebih banyak lagi api yang menyembur.

Berial adalah iblis tingkat tinggi dan dianggap master ketika dilapisi dengan api. Dengan tubuh seperti singa besar, ia diberikan kekuatan lebih kuat dan daya tahan lebih tinggi daripada iblis lainnya. Dia juga membawa pedang besar yang menciptakan ledakan pada serangannya.

Berial juga dapat menghasilkan ledakan api besar ketika armornya turun, memulihkan semua api pelindungnya. Juga, dia sendiri bisa berubah menjadi api dan terbang dengan kecepatan tinggi, seperti yang terlihat dalam cutscene pelariannya ke gerbang nerakanya

The Savior

The Savior, patung berbentuk manusia yang (sangat) besar yang dirancang mirip seperti ikon “Order of the Sword” milik Sparda. Selain tanduk, The Savior punya hiasan sayap bulu di kepala, leher, bahu, pergelangan tangan, betis, dan perut.

Memberikan kesan penampilan seperti malaikat. Padahal sebenarnya inti dari Boss ini berasal dari jiwa-jiwa iblis, tapi malah dianggap sebagai dewa. Pada bagian luarnya terdapat beberapa permata biru yang terdiri dari permata yang ditempa dari materi setan dan esensi spiritual yang lalu menyatu bersama-sama.

Ketika diaktifkan oleh Sanctus, sayap emas melingkar akan muncul untuk menembakkan sejenis laser kekuatan tinggi. Kalo kena, gak bakal bisa lepas sampai mati, atau sampai energi lasernya habis.

Mengalahkan The Savior ternyata enggak semudah mengalahkan Berial. Banyak trik yang harus lo lakukan untuk mengalahkannya. Soalnya, lo harus mengalahkan dia sambil menghindari berbagai serangannya. Apalagi, lo harus menghindari serangannya di antara puing-puing yang mengambang.

ANGELO CREDO

Credo memiliki bentuk iblis setelah Upacara Kenaikan-nya, bernama “Angelo Credo”, atau “One-winged Dark Knight (kesatria kegelapan bersayap satu)”.

Perisainya yang tidak bisa hancur (dengan cara apapun) merupakan lambang kesediaan dan kesetiaannya untuk membela Ordo (Order of the Sword), dengan kata lain kesetiaan yang teguh kepada Orde Pedang.

Gaya bertarung Angelo Credo hampir identik dengan Nelo Angelo (nanti bakal muncul) dan Alto Angelo(salah satu kapten musuh yang kuat). Dia bahkan punya skill “Summoned Sword” milik Vergil, tapi kali ini berbentuk tombak emas yang menyerang sekaligus.

Pedangnya juga bisa berubah menjadi sebuah tombak berkecepatan cahaya, sakit banget kalo kena gan. Tapi tombak ini bisa ditangkap menggunakan “Buster” milik Nero dengan timing yang pas. kalo berhasil Nero bakal melempar tombak tersebut, kembali pada Angelo Credo, dan bakal nge-stun Credo cukup lama. Deketin, DT, lalu Buster dah, nyata 15% Hp damage.

Vergil

Lo setuju, enggak? Terkadang orang terdekat, termasuk saudara kandung, bisa menjadi orang yang paling menyebalkan di kehidupan lo. Nah, hal tersebut juga yang dirasakan oleh Dante di seri Devil May Cry. Di antara semua bos yang pernah dihadapi Dante, saudara kembarnya sendiri, yaitu Vergil, bisa dibilang bos yang paling ikonis di seri ini.

Dante dan Vergil merupakan anak dari iblis bernama Sparda dan manusia bernama Eva. Setelah kematian ibunya, mereka pun memilih jalan yang berbeda. Vergil lebih memilih sisi iblisnya, sedangkan Dante lebih memilih sisi manusianya. Namun di game pertama Devil May Cry, Vergil dibunuh oleh iblis saat dia masih kecil. Nah, di Devil May Cry 3, Capcom membuat skenario alternatif agar Vergil tetap hidup, bahkan menjadi antagonis utama di game tersebut.

Nah, itulah bos paling berkesan yang ada di seri Devil May Cry. Di antara ke-7 bos yang telah disebutkan di atas, mana yang paling berkesan buat lo? Atau lo punya pilihan boss lain yang menurut lo lebih epik dari ke-7 bos tersebut?