Lagi-lagi Bigetron Alpha mengeluarkan pengumuman tentang perubahan rosternya di jeda musim ini.

Setelah sebelumnya melepas semua jajaran pelatih termasuk Alfi Syahrin “Khezcute” Nelphyana, Muhammad “NMM” Perwira, dan Muhammad “Razeboy” Farizudin, kini mereka mengucapkan selamat tinggal untuk talenta EXP Laner asal Bali, “Xorizo” Dwipayana.

Ini semakin memperjelas keputusan tim untuk melakukan perombakan habis-habisan menjelang MPL ID S14 yang tak hanya mempertaruhkan gelar juara, namun juga tiket ke kejuaraan dunia M6 World Championship

Xorizo merupakan pemain Bigetron yang dididik mulai dari divisi MDL Bigetron Beta. Ia dipromosikan pada MPL ID S8 dan sejak saat itu menjadi salah satu pilar tim yang penting.
Kepergian Xorizo merupakan bagian dari restrukturisasi tim Bigetron Alpha, yang belum lama ini melepas seluruh coaching staff mereka.

Xorizo pertama kali bergabung dengan Bigetron Alpha Agustus 2021 silam. Performa gemilangnya bersama tim MDL selama semusim membuat tim tidak ragu untuk mempromosikannya ke tim utama.


Di sepanjang masa baktinya bersama Bigetron Alpha, ia mampu membuat tim berjuluk Robot Merah ini konsisten berada di jajaran papan atas.


Sejumlah prestasi bergengsi pun pernah ia raih, seperti menjadi juara Piala Presiden Esports 2022, dan menduduki posisi runner-up di IESF World Esports Championship 2023

Xorizo farewell dari Bigetron Alpha

Pengumuman kepergian Xorizo datang dari akun YouTube Bigetron TV. Dalam sebuah video, Xorizo memberikan pesan terakhirnya kepada para Bigetroopers.
“Hari ini, gua Xorizo mau menyampaikan kalau gua udah bukan bagian dari Bigetron Alpha,” ujar sang EXP laner.
Xorizo mengenang masa-masanya bersama Bigetron, mulai dari main public di warkop Bali, lalu lulus trial MDL Bigetron, debut MPL di pertengahan season 8, sampai bermain reguler.
Xorizo juga merasakan bangganya menjadi juara PPE 2022, hingga mewakili Indonesia di IESF 2023 Rumania.

“Yang paling berkesan itu waktu final ESL, terus kita ke Rumania bareng, buat gua berkesan banget sih,” kenangnya.
Meskipun gagal menjadi juara turnamen beberapa kali, setiap momen bersama tim robot merah ini sangat berharga baginya.
“Buat Moreno, buat Hengky, buat Kenn, buat Emann, semangat terus lah. Gua rasa kalian bisa banget juara di season 14 nanti,” ungkap Xorizo.

“Buat Ko Ed, makasih banget udah nerima gua selama di Bigetron Alpha. Buat semuanya aku makasih banget lah. Aku mohon maaf kalau belum bisa ngasih piala buat Bigetron Alpha.”

“Buat Bigetroopers, makasih banget udah ngedukung kita terus walaupun kita kalah-kalah. Kalian tetap mau ngedukung walau kita lagi struggle,” pungkasnya

Kepergian Xorizo diyakini tidak akan memberikan banyak dampak negatif pada tim, karena mereka sudah memiliki talenta muda Filipina berbakat di posisi EXP Laner, yakni Jhon “JM” Sebastian.

Tim juga masih bisa mencari pemain EXP Laner baru mengingat masa jeda musim yang masih sangat panjang

.
Bakat dan kemampuan Xorizo sudah tidak perlu kita pertanyakan lagi. Cukup menarik untuk menantikan langkah selanjutnya dari pemain berusia 21 tahun tersebut.